Hari ini adalah hari
yang bersejarah buat sebagian mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang
telah berhasil menyelesaikan studinya, khususnya D3 dan S1, karena sekolah
pasca sarjana sudah pernah mengalami seperti ini. Bertepatan dengan peringatan hari
Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2013, mereka yang telah berhasil menyelesaikan
studi akan diwisuda di gedung Gymnasium UPI Bandung. Begitupun dengan prodi
kami, Teknik Elektro S1, hari ini merupakan hari yang bersejarah, karena Teknik
Elektro S1 UPI akan melahirkan Sarjana Teknik dalam bidang elektro untuk yang
pertama, artinya mahasiswa angkatan pertama prodi ini akan diwisuda. Di dalam
gedung, prosesi wisuda berjalan dengan tertib dan khidmat.
Terik sinar matahari di
luar gedung itu, tak membuat mahasiswa lain yang akan menyambut para wisudawan
merasa lelah. Ada beragam cara dalam merayakan acara wisuda tersebut, dari
mulai teriak yel-yel, bernyanyi, sampai teater. Kami tak mau kalah dengan
mereka. Teriak yel-yel “Power . . . Power” keluar dari mulut kami dengan penuh
semangat setelah di komandoi oleh orang yang berada di depan barisan. Di iringi
lagu dangdut, goyang Caesar ala Aditya Nugraha (TE 11) juga turut memeriahkan
acara tersebut. Sambil menunggu prosesi wisuda selesai dan menunggu kedatangan
para wisudawan, di antara kami ada yang berteduh di pinggir, ada yang jajan es,
dan ada juga yang tetap duduk di bawah terik matahari.
Setelah beberapa jam
menunggu, akhirnya prosesi wisuda selesai dan sebagian dari kami yaitu angkatan
atas menyambut para wisudawan di depan pintu keluar gymnasium, kemudian
membawanya ke kerumunan kami. Satu persatu mereka menyalami kami. Suasana haru
menyelimuti. Aku pun ikut menyalami mereka, yaaa mudah-mudahan wisudanya
menular di tahun 2015 :D. Setidaknya mendapatkan berkah dari mereka :). Di iringi musik dangdut, kami larut dalam kegembiraan dengan goyang cesar ala
Aditya Nugraha.
Setelah musik berhenti
untuk istirahat sejenak, tepat di belakangku ada seorang perempuan yang
terlihat masih muda yang memanggil “a’ Candra” kepada wisudawan di
tengah-tengah kami. Dan memang ada yang namanya candra. Dia pun melihat ada
yang memanggil namanya. Panggilan perempuan tadi membuatku menengok ke
belakang, dan benar di samping wanita yang memanggil itu, ada sepasang suami
istri yang usianya sudah tidak muda lagi berdiri dengan bangga. Mungkin mereka
adalah orang tuanya. Dengan langkah perlahan, dia menghampiri kedua sosok suami
istri itu, kemudian mencium tangan dan memeluk mereka. Aku melihat di kelopak
mata laki-laki itu yang menurutku adalah ayahnya berlinang air mata, namun air
mata itu tak sampai jatuh di pipi. Ada rasa bangga yang terpancar, bisa melihat
anaknya seperti ini. Aku palingkan pandanganku ke arah lain, karena suasana ini
membuat bulu kudukku merinding dan mataku berkaca-kaca sambil bertanya-tanya
dalam hati, “Kapan terakhir aku mencium tangan kedua orang tuaku dan melihat
mereka bangga kepadaku?”
“Kapan aku bisa seperti
ini?”
“Kapan aku bisa wisuda
dan melihat mereka menangis bahagia melihat anaknya mampu menyelesaikan
studynya?”
Dua tahun lagi? Tiga
tahun lagi? Atau empat tahun lagi? Yaah. semuanya tergantung bagaimana aku
mengusahakannya dan seberapa dekat dan besar do’aku kepada-Nya. Karena pada
dasarnya kesuksesan kita adalah hidayah dan karunia-Nya, bukan karena kita bisa
melakukannya. DUIT (Do’a Usaha Ikhtiar Tawakal).
Keceriaan dan
kegembiraan berlanjut ketika warga FPTK mengarak para wisuda nya menuju
fakultas tercinta. Sepanjang perjalanan, teriakan yel-yel turut mengiringinya. “Teknik
Teknik Teknik” “FPTK Satu FPTK Jaya”. Lagu kebanggaan FPTK juga terus
dinyanyikan sepanjang jalan. Sebelum para wisuda masuk ke lobi FPTK, goyang
cesar dulu yang terakhir yang diikuti oleh semuanya, para wisudawan Teknik
Elektro pun tak mau kalah serunya, ada sebagian dari mereka yang bergoyang di
atas pundak orang. Akhirnya, acara hari ini ditutup dengan foto bersama 6
angkatan dari 2008 sampai 2013 :).
- Aditya Kurnianto H., ST.
- Candra Reza, ST.
- Dian Anggun Trisnadi, ST.
- Gugun Supriatna Dwi Jatnika, ST.
- Mochamad Riza Novian, ST.
- Rd Naserra Herdangga Pardan, ST.
- Taufik Ismail, ST.
- Undang Harmaen, ST.
Semoga sukses dan
menjadi sarjana yang bermanfaat untuk masyarakat. Dan kami bisa mengikuti jejak
langkah mereka. Aamiin.
Semoga kekompakkan ini
bisa tetap terjaga. Aamiin
Sumber : http://sahabatumar.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar